KABUPATEN CIREBON - Bulan suci Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang datang satu tahun sekali. Selain untuk beribadah, momentum ini banyak dimanfaatkan untuk berbagi berkah dengan sesama, tepatnya untuk meningkatkan tali silaturahmi, mengenalkan, mendekatkan sesama dan menambah relasi pertemanan.
Pada bulan Ramadhan Tahun ini dimanfaatkan oleh Ormas Pemuda Pancasila (PP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, untuk berbagi 10 Kitab Suci Al Qur'an dan 25 Kg cat tembok untuk masing-masing Musholla, Minggu (17/4/2022).
Ketua Ormas PP PAC Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Suganda yang akrab dipanggil dengan Ganda mengatakan, pada bulan yang penuh rahmat ini dirinya menyisihkan sebagian hartanya untuk berbagi Al Qur'an dan 25 Kg cat tembok untuk beberapa titik Musholla yang berada di sekitar Kecamatan Plumbon dengan mengajak beberapa anggotanya untuk turut serta berbagi kepada Masyarakat.
"10 Kitab Suci Al Qur'an dan 25 Kg cat tembok untuk masing-masing Musholla tersebut diantaranya yaitu Musholla wilayah Desa Plumbon, Desa Pesanggrahan, dan Desa Kebarepan. selain itu, rencananya pada Minggu depan akan berbagi lebih banyak lagi bahwa Ke wilayah Desa Setu Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, " ujar Ganda.
Gerakan Berbagi Al-Quran adalah gerakan sosial berbagi Al-Quran dengan para saudara muslim yang membutuhkan dengan prioritas untuk para santri penghafal Quran, yang InsyaAllah manfaatnya tidak hanya sesaat.
"Memanfaatkan moment ini dengan mengajak anggota saya untuk memperbanyak ibadah, dan bersyukurlah kepada Allah bahwasanya kita masih dipertemukan dengan bulan yang penuh Ramadhan ini", tutup Suganda.
Pada tempat yang sama pula Komandan Satuan (Dansat) Ormas PP PAC Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, Marjuki menambahkan, ibadah bulan Ramadhan ini saya katakan kepada anggota saya bahwa ibadah kita harus lebih ditingkatkan lagi dari bulan-bulan sebelumnya, karena pada bulan ini segala jenis amalan akan dilipatkan ganjarannya.
"Dan saya sampaikan kepada semua anggota yang ikut pada hari ini tetap sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, " imbuhnya. (BEKTI)